Untuk mengatasi permasalahan yang masih dihadapi tersebut, Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009 telah merumuskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu:
1. peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan;
2. peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta
3. penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.
Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Dengan tidak mengesampingkan cita-cita luhur yang lain seperti penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar. Kita juga perlu mengungkit percepatan peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pada tataran lulusan setiap jenjang pendidikan.
Perkembangan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, pesatnya perkembangan ini harus diikuti dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan:
1. mengoperasikan komputer sebagai sarana bekerja, belajar dan berkomunikasi sehari-hari serta memanfaatkan Jardiknas sebagai media transformasi data edukasi dan administrasi;
2. mengumpulkan, mengelola, memutakhirkan, dan mengakuratkan data NPSN, NISN, NIGN, dan NUPTK sebagai content di Pangkalan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Jardiknas, dan
3. mendesain, menyusun dan mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia sebagai content (e-Learning) Jardiknas.
Langkah stratejik yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesulitan geografis tersebut, adalah dengan memanfaatkan teknologi sebagai tools dalam proses pembelajaran dan tool manajemen pendidikan, maka penggunaan TIK adalah mutlak diterapkan pada dunia pendidikan. Pendidikan atau Pelatihan Jarak Jauh baik secara on-line maupun off-line merupakan upaya yang harus dilakukan pada bidang pendidikan.
Berbekal pengalaman dan perkembangan yang terjadi, maka Departemen Pendidikan Nasional juga pada tahun 2006 telah melakukan investasi pembangunan Jejaring Pendidikan Nasional yang disebut Jardiknas. Hingga saat ini 33 Kantor Dinas Pendidikan Provinsi, 390 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 3 unit Depdiknas Pusat, 2 PPPG, 5 BPPLSP, 1 LPMP, 272 Kota Kabupaten/Kota, dan 3.500 Sekolah (SchoolNet) telah terhubung secara intranet dengan Jardiknas. Dengan potret ini diharapkan semua data dan informasi yang menyangkut Pendidikan Nasional dapat diakses dengan cepat dan akurat.
Jejaring ini sangat membutuhkan dukungan SDM yang cakap dan kreatif mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis TIK (e-Learning) dan memutakhirkan Data Pokok Pendidikan (e-Administration) di titik-titik sekolah (SchoolNet) ke titik Pusat di Depdiknas Jakarta. Sehingga Biro PKLN memandang penting diselenggarakannya program Pelatihan Program berbasis TIK untuk mengenalkan Jardiknas kepada Kepala, Guru, Tata Usaha, dan Pustakawan Sekolah/Madrasah yang diharapkan dapat memenuhi kapasitas content e-Learning dan e-Administration serta kesinambungan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas).
Visi
Visi program Pelatihan Program Jardiknas adalah mencetak kepala, guru, tata usaha, dan pustakawan sekolah yang peduli dan cakap mengelola informasi dan media edukasi (e-Learning) serta administrasi (e-Administration) Jardiknas untuk mensukseskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional.Misi
Misi program Pelatihan Jardiknas 2007 dalam mendukung pencapaian Visi tersebut adalah:
- Mempersiapkan program pelatihan terpadu Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sistemik, tepat hasil dan tepat guna untuk kesinambungan Jardiknas;
- Menyediakan sumber belajar berbasis web (e-Learning) yang interaktif, atraktif, efektif, dan efisien serta berstandar Nasional dan/atau Internasional; dan
- Mempromosikan model pelatihan terpadu yang mendukung Sertifikasi Profesi Guru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan
Pelatihan Jardiknas 2007 ini diselenggarakan untuk menciptakan tenaga pendidik yang dapat mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis komputer/internet (computer/web based) dan tenaga kependidikan yang dapat mengumpulkan, mengelola, memutakhirkan, mengakuratkan, dan menyajikan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), khususnya NPSN, NISN, NIGN, dan NUPTK untuk Pangkalan DAPODIK Jardiknas.
ICT CENTER KOTA MADIUN
BalasHapuscara mencari NISN bagaimana
BalasHapusaku buka web nya jardiknas gak bisa
tolong d bantu ya
Winanda Rizky Annisa
SD Islamiyah 02 Madiun